Dalam pikiran saya terdapat 1000 pertanyaan,,,tapi tidak ada satupun jawaban yang memuaskan hati saya...
Sabtu, 09 Januari 2010
पुजन्ग्गा cinta
" Sunyi "
Digelapnya malam
Aku terpaku
Menatap awan yang kian mencekam
Angin terasa menusuk raga
Sulit membuatku tuk tertidur
Tak terlepas rokok dari bibirku
Membawa dan menemani
Pikiranku yang gundah
Dari kejauhan dedaunan tampak menari
dengan riangnya
seolah hendak menyapa
seorang insan
Malam kian larut sesosok bayangan
mengusik tenangnya jiwaku
Hingga ketakutan tiba mencekam,
Hatipun Merintih.
" Terpaku"
Seberkas cahaya dinanti
Dalam hampanya waktu
namun tiada pernah hampiri
dalam bengisnya waktu
matapun tak kuasa menahan
seolah ingin menangis
Jantungpun berdebar
bergetar seakan tak sanggup
memompa darah dalam tubuhku
aku coba bertanya pada tuhan
"kenapa tak kau beri seberkas
cahaya yang kunanti, kenapa
hanya waktu hampa yang menemani
tampa adanya yang membuat hatiku
menangis"
tapi ia hanya diam tampa ada
jawaban
aku lelah, aku bingung
hanya bisa tefakur dengan sedikit iktiar
dan sederet doa, dengan hati yang tunduk
tangan meminta berilah aku sedikit mukjizatmu
tuk bisa membuatku tersenyum
ku yakin sesuatu itu pasti kan berubah.
"kecemasan"
sepinya malam kian mencekam
sunyi, sepi, tampa ada sinar cahaya
hingga dadapun bergetar dalam kecemasan
malam trus berlalu tiada angim menyapa
tiada jangkrik tuk bicara
hanya ada kebisuan berlarut tampa
dinikmati indahnya malam
hari-hari trus berlalu tampa ada kenangan
indah yang menemani.
aku .....
bagai seonggok belukar yang gersang
tampa ada setetes embun
mungkinkah ini akan berlarut
tampa ada ,,,,,,????
tapi, aku rindu tuk bercinta
"pulau berhala"
dikala senja itu...
aku dududk di pantai pulau berhala
seiring berjalannya waktu
mentari kian menjadi lentera senja
burung-burung tekukur hilir mudik
mencari sarang
anak-anak melayu menendangkan syair
pengeran di sebrang
sungguh indah negri hang tuahku sayang
tiada terkira tuhan berkarya
alam tercipta negriku sayang
ombak-ombak di lautan kian menepi
anak-anak balam kembali ke sarang
rinduku ingin pulang kepangkuan
orang yang ku sayang
sungguh indah negriku sayang
pulau berhala jadi idaman
laju-laju ombak mengiringi jalan
waktu terbatas sangat disayang
angin-angin malam bertiup kencang
pasir-pasir putih jadi perbincangan
sungguh indah negriku sayang
pulau berhala jadi kenangan.
by : adi Mgt 08
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar