LENTUNGAN MARIAM MEMBAHAMA
MEMEKIK BAHANA LANGIT JAMBI
SEORANG PAHLAWAN MEMIMPIN
PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN DARI BUMI
SEPUCUK JAMBI SEMBILAN LURAH
DENGAN PEDANG TERHUNUS DITANGAN
ENGKAU BERTEMPUR MEMPERTAHANKAN TANAH AIR
SEBUAH PELURU TEMBUS DI TUBUHMU
DAN ENKAU TERHEMPAS MENCIUM BUMI
DARAHMU HARUM SEBAGAI KESUMA BANGSA
ENGKAU MEMANG TELAH WAFAT SEBAGAI KESUMA BANGSA
TAPI PESAN MU TERSIRAT
“ BILA MATI KATAKAN HIDUP BILA HIDUP KATAKAN MATI”
“tunduklah kamu ibarat pisau lipat dan haruslah kamu seentak galah,
serengkuh dayung, ibarat tetangguk di udang sama menengok,
tetangguk di tabun sama mengerok (membuang), dapat samo belabo, hilang samo berugi”
ITU LAH PESAN YANG KAU UCAPKAN KEPADA KAMI
PENUH DENGAN SEMAGAT KOBARKAN PERJUANGAN
PESAN YANG TERSIRAT UNTUK GENARASI KAMI.
SEMOGA ENGKAU ABADI DI JIWA KAMI.SULTAH THAHA SYAIPUDDIN
KARYA : ASWADI RAHMAD
